Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Desember 2010

Catatan Iseng Diriku dikala Bosan

Well…
Hari ini hujan terus mengguyur kota. Meskipun memiliki jeda, namun hujan ini tampaknya tak akan berhenti sampai malam tiba.

Kulitku memerah karena hawa dingin, jujur saja, aku tak tahan dingin. Sungguh tak tahan.

Yah… aku hanya membaca novel sambil mendengar musik lembut OneRepublic… rasanya damai…. Sungguh damai…

Andai perasaan ini abadi.

Tak ada rasa takut dan cemas yang mengintai tiap saat.

Aku ingin tinggal disuatu tempat dimana keadaannya sungguh damai. Namun, mengingat kerumitan dunia saat ini. Aku meragukan ada tempat semacam itu.

Kadang aku terbangun di pagi hari, bertanya-tanya dalam hati, apakah ini mimpi atau benar-benar dunia nyata? Maksudku, kadang aku tak mampu membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya sekedar mimpi. Yah…. Kupikir ini karma. Mengapa? Karena aku pernah berpikir, sungguh tolol jika ada orang yang tak mampu membedakan mana dunia mimpi dan mana dunia nyata. Well… sungguh pemikiran tak bertanggung jawab menurutku. = (

Aku hanya kadang merasa bahwa dunia mimpi itu sungguh nyata, sangat nyata. Bahwa aku menganggap dunia mimpi adalah duniaku sesungguhnya dan hampir selalu berpikir bahwa aku sedang tak bermimpi, bahwa dunia nyata itulah dunia mimpi sesungguhnya. (jika inception methode benar-benar ada, maka mungkin aku akan memilih tinggal di dunia mimpi. Pengecut? Yah… aku seorang pengecut yang seolah-olah tampak hebat. Bullshit.)

Hidup yang baik


Itulah yang diinginkan oleh banyak orang. Siapa , sih, yang tak mau? Begitu juga aku. Tapi, kenyataan tak semulus harapan. Mungkin harapanmu tersandung oleh masalah kecil yang seolah-olah tampak besar. Manusia itu lemah. Kadang kala kuat juga, sih. Tergantung bagaimana individu itu menghadapi masalahnya.

So… sebenarnya aku mau membahas apa? Yah… aku bosan… hanya itu. Rasa bosan yang menggerogoti hidupku, seakan-akan membuat otakku akan mengkerut. Kupikir, berinteraksi dengan situs jejaring sosial akan membuat hidupku sedikit bersemangat. Tidak. Aku orang yang cepat bosan.

Jika saja aku punya kekuatan yang istimewa, seperti terbang, memiliki kekuatan pikiran atau melihat tembus pandang. Mungkin aku akan sedikit terhibur. Nyatanya tidak. Aku hanya manusia biasa yang dipenuhi mimpi-mimpi indah yang entah, apa akan terwujud atau tidak, —kuharap, ya — .

Aku memandang kehidupan ini seperti layaknya panggung drama. Aku bertindak sebagai penonton di jejeran bangku yang kosong, hanya ada aku seorang disana. Ya, hanya seorang diri, menatap panggung dunia itu dipenuhi oleh lautan manusia. Melihat berbagai macam tingkah dan emosi manusia di atas panggung itu, berperan sesuai perannya masing-masing. Dan aku hanya menatapnya. Diam dan tak bergerak. Mungkin sesekali terbawa emosi, menangis, tertawa, atau hanya sekedar termenung menyaksikan kejadian-kejadian itu.

Ada kalanya aku merasa bahwa apa yang aku lakukan bukanlah kemauanku sendiri, bukan kehendakku. Maksudku, seolah-olah hal itu berlawanan dengan apa yang ada dibenakku. Yah.. tepatnya seperti ada yang mengambil alih jiwa dan pikiranku. Dan ketika aku sadar bahwa itu bukan aku, maka aku seperti penonton yang tersadar dari bangku penonton, tersadar dari tidur pulasku. Dan tiba-tiba diam karena tersaput kebingungan yang datang bagaikan ombak yang tak bisa dicegah.

Huft... hidup itu menurut kalian itu seperti apa? Apakah seperti panggung drama layaknya sudut pandangku?

Hm... setiap manusia ingin menikmati hidup yang layak. Penuh kedamaian dan tak ada tipu daya. Tak bisa dipungkiri. Yah.. kalau kau tahu maksudku. =)

Jika saja aku punya uang yang tak terbatas, aku tak ingin hidup mewah, —mungkin sesekali terpikir, bagaimana rasanya dilayani oleh banyak pelayan yang patuh padamu, banyak pakaian indah, rumah besar dan mewah, tapi aku tak mau seperti itu, jujur saja, hanya sebatas angan-angan. Lagipula pajaknya terlalu besar. Hahahaha— . Aku ingin berpetualang dunia. Mengunjungi tiap-tiap tempat yang menarik tanpa mengalami kendala. Hanya menikmatinya. Menghirup udara yang sama di tempat berbeda. Itu saja. Pasti rasanya menarik. Pemandangan yang tak akan sama setiap saat dimatamu, serta perasaan unik yang tak akan kau dapatkan dua kali seumur hidup.

Yah... itu hanya sekedar salah satu mimpiku. Kurasa, bermimpi itu sesuatu yang menakjubkan!! Hey, kau tak usah mengeluarkan uang dari sakumu untuk bermimpi! So... bermimpilah jika kau memang ingin bermimpi akan satu hal. Tapi, ingat! Jangan sampai kau hanya terbuai oleh mimpi-mimpi indah itu tanpa berusaha mewujudkannya. Aku khawatir kau akan kecewa jika mimpimu tak terwujud. Maka... Berusahalah!

Kau tahu? Saat melihat video OneRepublic yang berjudul Secrets , kadang kala aku ingin seperti wanita itu, hanya duduk di sebuah kafe yang sunyi, termenung seorang diri. Tak berpikir apa-apa. Hanya ingin menikmati saat-saat sunyi itu, secangkir mocca mungkin akan menambah suasana damai itu.

Well... umurku sudah 20 tahun. Hahahaha. Tak kusangka akan berumur kepala dua. Rasanya waktu berlalu cepat. Jika ditanya soal kehidupan cintaku, mungkin aku hanya akan tertawa. Kenapa? Tak ada yang spesial. Dengan kata lain. Yah.. gitu, deh... —aku belum mau berkomitmen dengan siapapun. Entahlah... rasanya membosankan. Pastinya aku harap ada yang menemaniku untuk menghabiskan sisa hidupku di hari tua, tapi aku pikir tidak untuk saat ini. Mungkin waktunya belum tepat.—

Ada baiknya kalau kita membahas soal kegiatan sehari-hariku saja. Bagaimana?

Yup!

Bulan ini cukup menyenangkan menurutku, walaupun uangku terkuras untuk membeli novel yang belum sempat kubaca. Ada 3 novel tepatnya. Judulnya Evernight oleh Claudia Gray, Ternyata Aku Sudah Islam oleh Damien Damatra, dan Need oleh Carrie Jones. Yah... sebenarnya masih ada satu lagi... Heretic oleh Sarah Singleton. Novel ini aku beli kira-kira bulan lalu. Tak ingat pasti. Tapi, aku baru membacanya bulan ini. =D

Aku suka membaca novel yang bertema dunia fantasy, seperti dunia peri, vampir, dll. Tapi, lebih suka lagi kalau novel itu tentang sci-fi. =)

Kisah-kisah semacam itu menurutku amat sangat menarik. Yah... aku juga masih suka tentang kisah yang lain. Seperti kisah bertema persaudaraan, sahabat dan sosial. Tapi, aku tidak terlalu suka pada kisah yang agak eksplisit. Entahlah...
Ouh! Aku lupa! Masih ada satu novel lagi! Aku lupa judulnya. = (

Aku baru membacanya beberapa halaman. Agak kurang tertarik. Mungkin karena gaya bahasanya, atau mungkin aku lagi tak punya waktu saat itu? Aku lupa,–aku ini memang pelupa berat--.

Aku ini penggemar komik Jepang, atau manga, tepatnya. Dua bulan ini aku merasa jenuh dengan hal-hal itu, bukan berarti aku tidak menyukainya. Tidak seperti itu, novel sepertinya sangat menarik bagiku saat ini ketimbang komik. Jadi.. aku jauh-jauh dengan hal itu, meski aku masih membelinya. Anehnya, aku malah membaca Manwha, komik korea. =(

Tapi... nggak begitu sering. Aku fokus pada novel saat ini. Tentunya novel terjemahan. Aku tak keberatan membaca novel lokal. Tapi, hanya segelintir tentunya. =D

Saat ini aku tengah memperbaiki bahasa inggrisku. Aku jurusan manajemen, —otomatis, mau tak mau harus belajar sendiri bahasa inggris, meski aku sempat mendapat pelajaran bahasa inggris juga di bangku kuliah. Tapi, itu tidak cukup bagiku.— materi yang kulahap pastinya tentang manajemen dan hal-hal berkaitan dengan itu. Jika tidak mempelajari bahasa inggris lagi, aku bakal tertinggal jauh.

Aku belajar dengan cara yang berbeda. Tidak seperti dibangku SMA yang harus menghapal kata-kata bahasa inggris, saat ini aku menerapkannya secara langsung, sehingga tak mudah hilang dari pikiranku. Mendengarkan musik sambil melatih pendengaran, meski aku mengintip liriknya dulu. XD

Biasanya, ketika aku mendapat satu kata yang baru, kata itu tidak akan hilang begitu saja, kata itu akan muncul terus menerus, entah itu di TV, lirik lagu, atau yang lainnya. Aku beruntung soal itu. Aku juga sering menonton film berbahasa inggris —kebetulan aku memang doyan akan hal ini! —, dan melatih pendengaranku serta menambah kosa kataku juga. Pastinya.

Oh, ya! Aku berencana akan memotong rambutku sebelum tahun baru tiba—aku harap terlaksana—, sebenarnya aku ingin memotongnya setelah Lebaran Idul Fitri dulu, well... karena adanya masalah invasi ketombe di kepalaku. Akupun mengurungkan niat. Hehehe.
Tapi! Sekarang sudah agak bersih, kok! Ini berkat saran dari seorang teman perkuliahanku. Makasih, ya, Agnes! =D

Aku ingin memotong rambutku, sebab sudah terlalu panjang. Mungkin, aku bakal jadi Rapunzel modern jika tak memotongnya. =)


Yah... itulah catatan isengku dikala bosan. Bagi yang sudah repot-repot membacanya terima kasih atas kunjungannya!!! Wish you luck today!!

Nb. Jika ada content yang menyinggung mohon dimaafkan! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your comment!