Cari Blog Ini

Kamis, 17 Maret 2011

HIDUP

Selamat sore semua!
Ketemu lagi! Kuharap kalian tak bosan dengan postinganku yang kali ini sedikit lebih menjurus ke arah penuangan pikiran. Aku tak akan berkata bahwa ini adalah curhat. Tidak. Karena sejujurnya sungguh berbeda.

Hari ini cukup seru buatku di saat perkuliahan berlangsung. Sang dosen TQMku bertanya, "Apa tujuan kalian hidup?"
Sekilas mungkin terdengar sepele dan sederhana, namun dibalik jawaban sejatinya terkandung makna yang dalam.

Ya. Mungkin jawaban yang tepat adalah untuk berserah diri pada Yang Maha Pencipta, Allah SWT.
Namun, jika ditanya jawaban selain itu, diluar konteks religi, maka akan sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Ketika aku mendengar pertanyaan itu, aku terhenyak.
Benar. Apa tujuan aku hidup di dunia? Uang? Harta? Harga diri? Prestasi? Atau apa?
Kupikir semua hal itu tidak begitu penting, hanya sebagai penyokong tujuan hidup.

Aku benar-benar memikirkan pertanyaan itu dengan sungguh-sungguh. Tenggelam dalam pikiranku sendiri sementara sang dosen berbicara panjang lebar.

Sejenak mari merenung. Bersihkan pikiran.
Ketika seorang manusia memikirkan arti tujuan hidupnya, kupikir disitulah ia mulai merasakan yang namanya awal kehidupan yang sesunguhnya, tapi dalam hal ini, benar-benar memikirkannya secara mendalam.

Jika aku disuruh menjawab, mungkin aku akan berkata, "Masih dalam proses pencarian." karena itulah yang kualami. Ada dilema bathin dan jiwa jika harus menjawab pertanyaan sederhana itu, selain jawaban menyangkut religi.

Aku pernah mendengar, bahwa ketika lahir, seorang manusia, tepatnya bayi, tangannya tampak sedang menggenggam sesuatu. Nah, ketika genggaman itu mulai terlepas, itulah yang harus di capai dan dicari oleh manusia itu sendiri.

Entah bagaimana cara dan prosesnya, itulah yang dialami manusia sebagai pencarian tujuan dan jati diri.

dah-dah!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your comment!