Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Maret 2011

A Memo of My Life part 3

Well... Ternyata postinganku bukan 2 sesi. LoL

Keasyikan kali, ya?
Soalnya, kalau aku menceritakannya pada orang lain, aku pasti dianggap mengada-ada. Tak akan ada yang percaya. Aku tahu itu. Seperti yang kusebutkan pada postinganku sebelumnya kalau aku juga tak percaya pada diriku sendiri. Rasanya lega ketika menuangkan segalanya pada blog ini. Hehehe.

Seperti kebenaran yang dikatakan Harry Potter di seri ke 4 bahwa Voldemort kembali. Tak ada yang percaya. Kecuali mereka yang percaya pada Harry sejak awal. Percayalah padaku, aku tahu dengan tepat bagaimana perasaan Harry saat itu.

Meski kasusku beda, tapi intinya, tak ada yang percaya dan tak ada yang percaya padaku meski seorangpun. Apa yang kau harapkan pada cewek yang ngakunya bisa meramal tapi tak bisa membaca kartu tarot sepenuhnya? Tak ada! Idiot mungkin kata yang tepat.

Aku tak memohon pada siapapun atau berharap ada yang mempercayai fenomena pertanda-ku, karena aku menikmatinya. Memiliki keunikan tersendiri bilamana pertanda itu datang dan pergi dengan cara yang tak terduga.

Apa kalian berpikir aku tak pernah berniat menyalahgunakan kemampuan membaca pertanda ini?
Nak. Aku cewek umur 20 tahun. Pikiran-pikiran egois dan iseng kadang merayapi otakku.

Bukan hal yang serius, kok. Aku hanya kadang berpikir bagaimana jika aku tak mengucapkan 'mantra penangkal' itu ketika dengan sangat bulat aku tahu persis pertanda itu? Kadang, sesekali aku ingin bereksperimen. Mengetahui hal apa yang akan terjadi. Tapi, tenang. Aku tak pernah melakukannya. Toh, aku tahu itu sesuatu yang buruk. Lambat laun aku pasti menyesal memikirkannya.

Hmm... Tunggu, rasanya aku pernah melakukannya. Dalam keadaan penuh dendam dan amarah. Aku tak tahu siapa orang sial itu. Aku bahkan melupakannya. Sorry.

Well... Itu satu hal yang agak aneh dariku. Masih ada satu lagi.

Sesuatu yang tak kumengerti terhadap penglihatan-penglihatan pada cahaya putih aneh yang berkilauan yang kadang tiba-tiba muncul di hadapanku.

Jangan tanya itu apa. Akupun tak tahu.
Apakah itu permainan mataku yang rusak?
Atau apa?

Aku mengingat akan suatu hari, ketika cahaya putih aneh itu tiba-tiba muncul di hadapanku. Aku panik. Berusaha mengenyahkannya dari hadapanku dengan mengibas-ibaskan tanganku ke udara. Mengira ada hal-hal aneh yang menyerangku secara bergerombol. Beberapa detik kemudian aku baru sadar. Tak ada yang melihatnya kecuali aku. Gerombolan cahaya aneh, berkilauan, tapi indah. Jujur saja. Memang indah. Aku sampai terhenyak untuk menikmati tontonan fantastis yang hanya aku yang bisa melihatnya seorang.

Dan itu terus membuatku memutar otak untuk mencari tahu. Tapi, nihil. Tak ada hal semacam itu di internet. (=_=)a

Apa diantara kalian ada yang pernah melihatnya? Mungkin membuatku terbantu sedikit.

Btw. Aku juga kadang menerima pertanda lewat mimpi. Tidak sama persis, tapi aku tahu inti pertanda mimpi itu. Contohnya,
Seperti aku tengah bermimpi tentang aku yang terjebak di lift macet, esoknya ada seseorang yang terjebak di lift di kampus. Well, ini hanya contoh, soalnya aku lupa mimpi-mimpi aneh itu jika sudah terjadi. Kadang pula, aku bermimpi layaknya mimpi itu nyata. Dan ketika aku bangun, sulit untuk membedakan mana yang mimpi dan mana yang bukan mimpi. Solusinya adalah aku hanya menatap langit-langit kamar, memutar mimpiku kembali sebelum sadar bahwa aku sudah bangun.

Oh, ya! Aku juga kadang bermimpi layaknya sebuah film besutan Hollywood. Terlalu 'wah' dan menakjubkan. Konyolnya, ada satu mimpi dimana aku mengira diriku tengah menonton film Hollywood di TV dengan decak kagum yang luar biasa. Dan ketika terbangun, aku baru sadar bahwa aku hanya bermimpi, dan akupun terkagum-kagum. Hehehe.

Sayang, aku tidak mengkonsumsi obat tertentu. :)
Aku waras, kok, tidak gila. Hanya ada fenomena aneh yang tengah melekat padaku, dan aku lega menceritakannya di blog pribadiku. ;)

Sekali lagi aku berkat, semua terserah kalian. Percaya atau tidak.

Ouh! Sudah larut malam! Dan tanganku kesakitan memencet tombol ponsel saat ini. :)
so, good night all!

Aku ingin bermimpi tentang Darin malam ini.
Darin. I love you.
Aku mendapat chemistry itu ketika mengetik postingan ini dengan susah payah melalui ponsel dan memutar video 'LOVEKILLER'.
Chemistry telah terbentuk. Aku tahu itu.

Terima kasih, Tuhan.
N.A.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your comment!